Mungkin sekedar arti dari makna kehidupan
Bika, yang bagai ranting – ranting patah
Terinjak – injak dalam usahanya
Untuk menjadi pucuk tanaman
Bika, ialah gunung – gunung tinggi
Yang menggelepar – gelepar dalam luapan kemarahan
Dan bercampur dengan berbagai kecemasan
Bika, yang terkoyak – koyak oleh mimpi
Mimpi yang menuntut kemajuan zaman
Yang katanya modern, futuristic, milenia
Tapi tak punya makna apa – apa
Bikalah yang menjadi daun – daun hijau
Dihatiku yang menjadi peneduh
Dalam kepanasan dan kehampaan jiwa
Maka………
Biarkanlah bika – bika itu terus tersenyum
Walau senyum itu tiada arti untukmu
Tapi senyum bika adalah………
Senyum pengharapan dari sekedar impian
Dari sahabatku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar