Dalam abad 21 yang telah berjalan selama hampir 8 tahun ini kita sering mendengar bahwa Emotional Quotient atau lebih dikenal dengan EQ atau Emotional Intelligence (EI) atau Kecerdasan Emosi sangat marak diperbincangkan bahkan dibuat seminar dengan biaya mahal, sedangkan pada abad 20 (th 90-an) orang sangat konsen dengan Intelligence Quotient (IQ) atau Kecerdasan Otak.
Mengapa ? Kata para ahli psikologi dunia yang telah melakukan survey, ternyata keberhasilan seseorang dalam kehidupannya 90% ditentukan oleh Kecerdasan Emosi nya (EQ), sedangkan IQ hanya berperan sebesar 10% saja.
Wow, begitu besarkan peran EQ dalam keberhasilan hidup seseorang? Ya, salah satu bentuk kecerdasan emosi (EQ) itu adalah Kemampuan Berbicara, sebagai contoh : Seorang karyawan yang memiliki IQ tinggi (pintar/pandai atau clever) akan tetapi tidak berani berbicara atau mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya kepada orang lain, maka dijamin tidak akan ada
satu orang pun yang tahu bahwa ia pandai/pintar/ clever atau memiliki IQ yang tinggi.
Kalau kita perhatikan hampir tidak ada pemimpin (tokoh) dunia, pebisnis, politikus ulung, yang tidak memiliki kemampuan berbicara (terutama public speaking). Tidak diragukan lagi bahwa salah satu kecerdasan emosi (EQ) yang paling utama yang harus dimiliki untuk sukses adalah Kemampuan Berbicara.
Kita mungkin masih ingat dengan Ibu Megawati yang pernah menjabat sebagai presiden Indonesia yang ternyata tidak terpilih kembali pada pemilu tahun 2004 dikarenakan salah satu faktor yaitu Kemampuan Berbicara, masyarakat memberikan julukan 'Presiden BISU' alias tidak
bisa berbicara dengan baik.
Dalam panggung Internasional siapa yang tak kenal dengan Barack Obama? Saya yakin hampir semua dari Anda mengenal tokoh yang satu ini. Dalam 2 tahun terakhir media cetak dan elektronik baik lokal maupun internasional hampir setiap hari memuat berita tentang Barack Obama. Bagaimana seorang Barack Obama yang membawa harapan baru buat masyarakat
AS dengan kemampuan berbicara yang memukau (public speaking) dan kualitas-kualitas utama lainnya sehingga ia terpilih sebagai kandidat presiden dari partai demokrat.
Bukan Barack Obama yang akan kita bahas dan kupas akan tetapi calon wakil presiden yang telah ditunjuk oleh Barack Obama beberapa waktu yang lalu yaitu Senator Joseph (Joe) Biden yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat Amerika Serikat.
Mengapa, ada apa dan apa yang menarik dengan sosok Joe Biden? Mungkin pertanyaan itu yang muncul di benak Anda. Saya pribadi senang mengikuti perjalanan Barack Obama menuju Gedung Putih dan pada saat ia mengumumkan bahwa Joe Biden akan menjadi calon wakil presiden, saya pun langsung penasaran. Jujur saja buat saya dan mungkin Anda semua belum familiar dan mungkin saja tidak pernah mendengar nama Joe Biden walaupun ia adalah tokoh politik yang sangat terkenal dan dikagumi oleh banyak pihak di Amerika Serikat.
Pria berusia 65 tahun ini dikenal sebagai negosiator ulung yang telah membantu membentuk kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri AS selama beberapa dekade. Biden dianggap sebagai salah satu anggota senat paling karismatik. Namun bukan itu yang menggelitik saya untuk menulis artikel tentang Joe Biden. Yang sangat menarik dari seorang Joe Biden buat saya
adalah kehidupan masa kecilnya.
Biden telah menghabiskan lebih dari separuh hidupnya di Senat. Pria itu pertama kali terpilih menjadi anggota Senat ketika berumur 29 tahun. Dia menjadi senator termuda dalam sejarah modern AS.
Siapa sangka, kalau semasa kecilnya, Biden kerap diolok-olok teman sekelasnya. Ini dikarenakan
itu, Biden rajin berlatih membaca keras-keras di depan cermin. Kini, Biden dikenal sebagai pembicara ulung dan calon wakil presiden dari partai demokrat.
Ya, masa kecil Joe Biden tersebutlah yang membuat saya tertarik menulis artikel ini. Ternyata Kemampuan (termasuk keberanian) Berbicara di depan umum (public speaking) sangat berperan untuk keberhasilan kita.
Sebagaian besar dari kita menganggap bahwa Berbicara (didepan umum/banyak orang) merupakan momok yang sangat menakutkan, "ya kalau bisa jangan saya donk yang bicara, yang lain saja... saya di belakang layar saja... pokoknya saya dukung deh...". Itu salah satu komentar dari teman saya beberapa waktu lalu dalam sebuah acara di minta untuk berbicara di depan.
Takut Berbicara di depan (public speaking) ?.. ..
Tidak perlu khwatir karena Anda tidak sendirian. Dalam sebuah survey terhadap hal yang
paling di takuti oleh penduduk di Inggris ternyata yang menempati urutan pertama adalah : Berbicara di Depan Umum (Public Speaking) dan yang kedua yang paling di takuti adalah Mati (Meninggal Dunia).
Aneh ya.....koq lebih takut di minta bicara daripada mati...hehehe. ... namun itulah kenyataannya... ANEH TAPI NYATA.
Lalu bagaimana cara mengatasi rasa takut berbicara di depan umum (public speaking)? Anda pun sudah tahu jawabannya yaitu belajar dari kisah masa kecil Joe Biden diatas. Pada dasarnya cara paling efektif dan utama yang dilakukan oleh Joe Biden untuk mengatasi rasa takut berbicara di depan umum (public speaking) hanya ada 2 yaitu :
1. Kemauan Kuat (Strong Willingness)
Kemauan kuat untuk apa? Ya sebelum Anda memiliki keberanian berbicara di depan umum dan menjadi pembicara yang baik tentunya rasa takut Anda tersebut harus dihilangkan terlebih dahulu. Nah, untuk menghilangkannya Anda harus memiliki kemauan yang kuat untuk berubah dari takut menjadi berani. Segala sesuatu akan terwujud pada awalnya dimulai dengan sebuah
niat atau kemauan. Mengapa kemauan untuk berubah ini harus kuat? Ya, kalau Anda hanya memiliki kemauan yang sekedarnya maka dijamin pasti bahwa rasa takut tersebut akan muncul kembali dan pada akhirnya tidak akan ada tindakan apapun untuk merubah rasa takut Anda menjadi Berani.
2. Latihan .... Latihan ... dan Latihan (PRACTICE)
Orang bule mengatakan "Practice Makes Perfect", dengan terus berlatih maka akan menjadi terbiasa atau menciptakan suatu kebiasaan (habit) dan pada saat berbicara (di depan umum) menjadi kebiasaan maka kemampuan Anda pun akan semakin terasah dan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.
Ingat apa yang dilakukan oleh Joe Biden untuk bisa mengatasi rasa takutnya dan menjadi pembicara ulung? Ya, ia terus berusaha dan berlatih membaca keras-keras di depan cermin. So, tunggu apalagi mari kita mulai latihan berbicara, untuk awal cobalah berbicara di depan cermin sambil memperhatikan penampilan Anda, setelah itu cobalah berbicara di depan satu orang teman, pasangan (suami/istri) , anak, pembantu Anda. Kemudian coba lagi berbicara di depan dua orang atau lebih yang masih Anda kenal dan terus asah kemampuan bicara Anda dengan mencoba berbicara pada saat mengikuti rapat di kantor atau di lingkungan tempat tinggal Anda.
Latihan ... Latihan ... Latihan... sekali lagi "LATIHAN MEMBUAT SEMPURNA".
Selain 2 hal utama diatas, saya sarankan Anda juga membaca buku tentang Berani Berbicara (public speaking), mengikuti kursus, training, workshop atau seminar tentang public speaking sehingga akan lebih cepat membantu Anda untuk menjadi orang yang Berani Bicara (public peaking).
Setujukah Anda bahwa "BICARA ADALAH KUNCI SUKSES?"
Bagaimana Menurut Anda?
Jumat, Februari 13, 2009
bicara itu penting lagi.......
oh,,,,,,cinta
Oh cinta,,,,kaukah itu
Yang hadirnya mengejutkanku
Tanpa harus ku undang
Tanpa harus ku jemput
Sungguh,,,,hatiku
Oh cinta,,,,katakan padaku
Inikah kenyataan untukku
Kau datang tuk mengetuk pintu hatiku
Kau hadir tuk membelai jiwaku
Dan sirami aku dengan air cintamu
Aku memang berbunga karnamu
Hariku pun mulai cerah kembali
Dan melodi cintaku pun mulai bersenandung
Aku pun melangkah menuju hatimu
Tapi,,,,akankah aku mundur lagi
Karna aku tlah dimiliki malam yang kelabu
Sanggupkah aku meraih sinar fajarmu
Sanggupkah aku menggenggam hangatnya kasihmu
Sungguh,,,,aku tak berdaya
Untuk cinta ini
teganya dikau....
Lelahnya hatiku tak berujung
Itupun tak pernah kau lihat
Rapuhnya jiwaku tak berkesudah
Slalu kau pun tak pernah
Mengapa kau slalu buatku sakit
Tak sadarkah kau kasih
Mengapa kau tusuk kembali luka itu
Setega itukah kau sayang
Aku mohon padamu,,,,,
Cukupkanlah derita ini
Tak sanggup aku bila terus begini
Aku mohon padamu,,,,,
Sudahilah siksaan ini
Bangkitkan aku dari kerapuhan ini
Sungguh kasih,,,,,
Aku mengharapkan cahaya cintamu
Jangan pernah kau redupkan
Sinar yang pernah kau beri
Sejujurnya aku sungguh sayang
Padamu.
jauh di mata dekat di hati
Kau memang jauh dimata
Namun dekat dihati
Lautan karang menghalangi
Namun tak merintangi
Cintaku tetap dirimu
Cinta memang tak bermata
Tanpa punya telinga
Namun beta didalam dada
Menyatukan rasaku
Bila gundah datang melanda
Dunia rasanya gelap gulita
Bila sudah mendera jiwa
Bahagia rasanya
Suatu hari nanti
Kita akan berjumpa
Bintang akan bersinggah
Bulan akan tersenyum
Diantara kita
Suatu hari nanti
Jalan pasti terbuka
Walau kita berbeda
Itu bukan problema
cinta sekejap
Maafkanlah kasih,,,,,,
Aku membuatmu hancur
Sungguh semua itu
Diluar dugaanku sayang
Dan inipun membuatku terdiam
Aku sadar
Aku hanyalah yang kedua untukmu
Tak mungkin bagiku tuk milikimu
Aku sadar
Aku hanya miliki separuhnya dari hatimu
Namun kau tetaplah bintang hatiku
Mengapa
sekejap lagi ku rasakan cinta
mengapa
harus lepas lagi layang2 cintaku
dan inikah cinta untukku,,,,,,
Yang hadirnya hanya sekejap saja
Sungguh,,,,,
Aku takkan sanggup menerima ini
Akankah ini usai,,,,,,
maafkan malam
Sejenak akupun termenung
Aku bersalah pada malam yang berbintang
Aku terhanyut oleh pesona cahayamu
Karna kaulah yang menyinari malamku
Mungkin ini ego dalam hatiku
Yang ingin miliki malammu yang sempurna
Mungkin ini hasrat yang keliru
Yang ingin merengkuhmu dari adanya bintang
Aku tau kau tak mungkin lepas
Dari bintang yang siap temani hari2mu
Bolehkah aku berlari darimu
Izinkan aku berlalu tanpa malam yang sempurna
Hatiku akan merelakannya untukmu
Dan membiarkan malam ini tetap sempurna
Denganmu yang berhiaskan cahaya bintangmu
Maafkanlah aku duhai sayangku,,,,,,
tak ingin berpisah
Kini harus ku akui
Betapa dalam rasa cintaku
Dulu tak pernah ku sadari
Saat kau masih ada disini
Kasihku pada dirimu
Takkan hilang sampai selamanya
Mungkin semua hanya mimpi
Mengharap kau kembali disini
Tuhan berikanlah jalan
Agar semua jadi kenyataan
Bila ternyata ini jadi kenyataan
Tak ingin lagi berpisah denganmu
Akan ku simpan kasihku hanya untukmu
Walaupun jurang…..
Takkan mampu memisahkan cinta kita
aku yang rapuh
Aku,,,,,
Aku hanyalah seonggok raga yang terasing
Aku hanyalah batu sandungan yang terlempar
Aku tak mampu melawan ganasnya ombak kehidupan
Aku takut terlena oleh berbagai rupa cinta
Aku tak ingin jadi duri untuk mawarku
Aku tak ingin jadi karang untuk lautan kasihku
Aku pun takut tenggelam ke dasar cintaku
Sehingga tak mampu tuk muncul ke permukaan
Aku benci burung2 yang berkicau riang
Aku benci layang2 cinta yang mudah lepas
Aku benci kemilau cahaya dibalik kepalsuan
Karna aku jiwa yang rapuh,,,,,
galau
Bimbang hatiku tak tentu arah
Resah hatiku tak jua sirna
Kemanakah harus ku cari jejakmu
Sampai kapan ku tunggu kabarmu
Hilang sudah canda tawamu
Sirna semua angan dan harapan
Tak ada lagi senyum manis
Yang terurai darimu untukku
Duhai insan,,,,
Sadarkah kau menyakitiku
Sadarkah kau membuatku resah
Sadarkah jika aku meneteskan embun
Terbesitkah semua itu dari lubukmu
Tapi aku kecewa,
Mengapa kau tak jua luput dari benakku
Meski waktu berjalan terasa cepat
Mengapa kau tak jua sirna dari hatiku
Meski kerap kali kau tusuk jantungku
Dengan sebilah pisau KEPALSUAN
yang tlah termiliki
Wahai bintang bintang malamku
Ceritakanlah perjalananmu hari ini
Yang tak lelah meniti dunia cinta
Wahai bintang bintang malamku
Ceritakanlah pada jiwaku ini
Siapa saja yang kau singgahi
Untukku kau tuangkan kasihmu
Sudikah kau singgahi hatiku
Sudikah kau masuki ragaku
Tuk luruhkan beku jiwaku
Tapi,,,,,,
Sesaat akupun diam termenung
Karna fajar siap menyambutku tuk siang
Wahai kau bintang malamku
Sudikah kau menemaniku
Tuk meniti panasnya siang
Wahai kau bintang malamku
Akankah kau lepaskan genggamanmu
Tak bisakah kau temaniku meniti siang
Karna aku tak sanggup jauh darimu
ku yang tak bisa....
Waktu terus berlalu
Hari terus berganti
Kebersamaan kita tlah usai
Namun kau tetap dihati
Tak bisa ku sangkal
Ku tetap merindumu
Tak mampu aku bohongi
Ku tetap sayang kamu
Aku pun tak mengerti
Kau tetap lekat dihati
Walau dengan yang lain
Kau slalu hadir dalam mimpi
Bagaimanakah caraku
Untuk melupakanmu
Bagaimanakah langkahku
Tuk jauh dari hatimu
sedihnya...........
Mimpiku tentangmu
Tidurku dalam pelukmu
Bayangku melihatmu
Diamku merindukanmu
Tawaku bersamamu
Senyumku menatap wajahmu
Sedihku berpisah denganmu
Namun langkahku tak tertuju padamu
kau tetap di hatiku
Pernah aku mengenalmu
Dalam rentangan waktu
Kala itu slalu bersama
Kitapun satu kata
Begitu indah kau dimataku
Bagaikan syair dalam puisiku
Jikapun harus berpisah
Ku yakin
Sekian lama waktu berlalu
Tak terasa perjalanan ini terlewati
Kitapun bersua kembali
Kau tetap yang dulu
Sayang itu tetap ada
Kasihku belum tergantikan
Tempatmu slalu dihatiku
Slalu ku jaga tuk slamanya
maafkan aku
Maafkan aku ,,,,,,
Tak pernah bisa mengerti
Apa saja gundah hatimu
Apa saja lara lubukmu
Karna kau pun bisu
Maafkan aku ,,,,,,
Tak bisa jaga hatimu
Apa saja yang kau risaukan
Apa saja yang menderamu
Karna kau pun bisu
tak kuasa lepaskanmu
Ku hormati hatiku
Ku hormati jiwaku
Ku hormati rasaku
Yang tak ingin lepas
Agar tak berlinang
Saat kau ucap berpisah
Untukku
Ku relakan dirimu
Tuk pergi tinggalkanku
Jika itu hendakmu
Ku pasrahkan hatimu
Tuk jauhi cintaku
Jika itu inginmu
Tapi,,,,,,
Aku tak kuasa
Tuk lepaskan kasihmu
Dari hatiku
kumbang cintaku
Wahai kau kumbang cintaku
Datanglah dan hisaplah madu kasihku
Wahai kau pelita jiwaku
Datanglah dan ketuklah pintu hatiku
Wahai kau kumbang cintaku
Datanglah dan taburkan benih2 cintamu
Wahai kau pelita jiwaku
Datanglah dan terangilah sunyi asaku
kerajaan malamku
Kerajaan malamku yang sunyi
Hadirkanlah rembulanmu untukku
Peluklah ragaku dengan angin sepoimu
Belailah jiwaku dengan dengan hangatnya sinar rembulanmu
Bawalah aku menuju singgasana cintamu
Ku serahkan jiwaku yang tunggal uuntukmu
Satukanlah hatiku yang rapuh dengan kasihmu
Dekaplah raga ini dengan tangan cintamu
Jangan biarkan asaku hilang
Terhanyut oleh badai yang mengganas
Jangan biarkan aku menitikan hujan
Karna sesaknya awan dalam peluhku
perasaan hati
Selintas ku tatap langit biru
Kurasakan sejuknya angina malam
Angin yang sejukkan hatiku
Indahnya bila aku ditemani
Oleh bintang dan rembulan
Yang siap terangi dunia fana ini
Ingin rasanya aku menggapainya
Tapi hatiku merasa ragu tuk dekati
Seolah-olah merekapun enggan
Tuk berada disisiku
Walau di sekelilingku penuh dengan kunang-kunang
Dan rumput-rumput yang membisu
Aku tetap diam termangu disini
Rasakan jiwaku yang melayang
Seperti pula kau,,,,,,
Sosok yang
Meski jauh entah dimana kau berada
Dan mungkin kau dimiliki oleh mawar lain
Aku tetaplah melati untukmu
bunga cintaku
Tak dapat kuhindari hadirnya cinta itu
Tak dapat lagi ku bohongi hatiku
Cinta itu mulai ku rasakan kini
Cintanya,,,,,,
Membuatku tak mampu
tuk berkata lain lagi
Sungguh bahagia ku disampingnya
Bunga cintaku,,,,,,
Yang lama sudah layu
Kini mulai bersemi lagi
Tersiram oleh kasih sayangnya
Agar slalu tumbuh dan berkembang
Dan takkan ku biarkan layu lagi
Cintanya dan cintaku,,,,,,
Semoga
Yang
bika.........
Mungkin sekedar arti dari makna kehidupan
Bika, yang bagai ranting – ranting patah
Terinjak – injak dalam usahanya
Untuk menjadi pucuk tanaman
Bika, ialah gunung – gunung tinggi
Yang menggelepar – gelepar dalam luapan kemarahan
Dan bercampur dengan berbagai kecemasan
Bika, yang terkoyak – koyak oleh mimpi
Mimpi yang menuntut kemajuan zaman
Yang katanya modern, futuristic, milenia
Tapi tak punya makna apa – apa
Bikalah yang menjadi daun – daun hijau
Dihatiku yang menjadi peneduh
Dalam kepanasan dan kehampaan jiwa
Maka………
Biarkanlah bika – bika itu terus tersenyum
Walau senyum itu tiada arti untukmu
Tapi senyum bika adalah………
Senyum pengharapan dari sekedar impian
Dari sahabatku.
awal cintaku
Semula aku tak tau siapa dirimu
Semula aku tak mengenal dirimu
Semula kau tak pernah berarti
Dan semula cerita cinta ini tak pernah ada
Kini,,,,,aku tau siapa dirmu
Kini,,,,,aku tlah mengenal dirimu
Kini,,,,,kaupun berarti tuk diriku
Dan,,,,,cerita cinta ini tlah ada
Kisah yang baru,,,,,
Cerita yang baru,,,,
Sejarah yang baru,,,,
Semuanya akan dimulai disini
Cintaku akan ku tanam bersamamu
Kasihku
Agar tumbuh dan bersemi
Slalu,,,,,
cinta layak matahari
Cinta itu seperti matahari
Yang tulus memberikan sinarnya tanpa mengharapkan imbalan
Cinta itu seperti sinar matahari
Yang tak pernah memilih kepada siapa ia akan memberi sinarnya
Cinta itu seperti sinar matahari
Yang slalu memberi kehangatan kepada yang ia kasihi
rahasia wanita
Begitu banyak makna yang sebenarnya akan terungkap
Tak perlu bagi seorang wanita tuk berteriak mengeluarkan sgala isi hatinya
Karna hanya dengan menatap matanya kau akan tahu apa yang ia rasakan
Tak perlu kau bingung jika seorang wanita diam termenung
Karna dengan air matanya banyak sekali rahasia yang
makna cinta
Bukankah setiap insan punya setetes darah cinta yang mengalir di tubuhnya
Manusia memang tak harus slalu memikirkan cinta itu apa?
Karna kehidupan ini terus beralan bukan hanya di satu jalan
Tapi alur kehidupan ini akan berjalan dengan baik di berbagai arah,
Atas dasar cinta yang murni datang hati
kasih
Kasih itu jujur
Kasih itu murah hati
Kasih takkan cemburu buta
Kasih takkan bisa jalan
Diatas penderitaan hati
Kasih akan melangkah
Diatas kerendahan hati
Kasih itu tulus hati
Kasih itu memahami
Kasih itu menjaga hati
Kasih itu saling memperbaiki
Kasih takkan menyakiti
Kasih takkan berbohong
Kasih takkan berdusta
Dan kasih takkan mendua
biarkan ku sendiri
Akan begini jadinya
Tak pernah aku sangka
Cintamupun akan berlalu
Mungkin memang ini jalanku
Harus berpisah dari cintamu
Dan ku harus relakan semuanya
Berlalu dari hatiku tanpa dirimu
Aku akan mencoba
Tuk hilangkan semua
Rasa cinta ini untuk dirimu
Yang dulu pernah ada
Aku akan melupakan
Semua kenangan tentang kita
Yang
Dalam hatiku yang terdalam
Biarlah ku simpan rasa cinta ini
Biarlah ku balut luka hati ini
Biarlah ku hapus air mata ini
Dan biarlah ku sendiri
Tanpa dirimu
Tak sanggup aku mengatakan
Karna aku mulai menyayangimu
Tak sanggup aku tuk menatapnya
Karna aku mulai mencintaimu
tak kubiarkan
Ku biarkan dia menghilang dari hadapku
Ku biarkan dia berlalu tanpa kata
Tapi………
Takkan ku biarkan dia pergi dari hatiku
Mungkin aku takkan bisa sejalan dengan hatinya
Mungkin aku takkan bisa mengerti inginnya
Munkgin aku takkan bisa disalahkan
Tapi……….
Aku akan mencoba tuk masuki dalam hatinya
aku cinta padamu
Terbayang slalu wajahmu yang manis
Oh indahnya andai kau jadi milikmu
Warna warnilah bnga cinta dalam hidupku
Apa yang kurasa slama ini dengan dirimu
Hatiku tlah berlutut dihadapmu
Ku ingin kau merasakan yang ada dalam hatiku
Dan berharap kau cinta padaku
Aku padamu
Takkan ku ingkari janjiku
Hatiku slalu padamu
Tak usah kau ragu padaku
Setiap ku terpana saat engkau
Hanya mencoba tuk menahan rasaku
Bilakah hal ini menjadi kenyataan
Hangat kurasa dalam bathin
Saat sapamu menyambut diriku
Ingin slalu mendekap dirimu
Berharap kau berkata
AKU CINTA PADAMU
i love u
I will never promise you
I will never follow you
And never to speak again
I will move away from here
You won’t be afraid of fear
No thought was put into this
I will always know it would
Come to this
You now you’re right
I’m so worm ad calm inside
I no longer have to hide
Let’s talk about someone else
Nothing realy bother him
He just wants to love himself
Stay with me baby
And that all I ask of you
And I know that someday
You won’t remember
The way that is moment
Don’t leave it alone
Couse I meed to cling
Couse you’re my kind
You’re all that I want
Here in this life
Until we are gone
My heart and my mind
Call on me honey
If you should ever
Need someone love
To help get your love
You never know
Without you I’m so last
I get scrattered
I’m shattered
lelah
Kemana lagi yang harus kujalani
Jalan mana lagi yang harus kulalui
Dan apalagi yang ku lakukan
Rasanya sudah tak adalagi
Terompah yang dapat ku pegang
Rasanya pun sudah tak ada lagi
Kursi sofa untuk bersandar
Mungkinkah
Mungkinkah semua jalan tertutup
Mungkinkah terompah itu hilang
Mungkinkah petunjukku tlah musnah
Ingin aku menelusuri jalan ini
Apa saja yang ada didalamnya
Apakah makna dari semua ini
Apa maksud dari semua ini
Dunia ini sungguh penuh misteri
Dunia ini sungguh penuh rahasia
Dunia ini sungguh penuh makna
Dunia ini sungguh penuh keindahan
seutuhnya milikmu
Banyak hati yang tlah singgah
Dan didalam sinipun
Masih terasa lengang
Banyak jalan yang tlah ku tempuh
Tuk berlari darimu
Mengapa masih tetap
Kaulah yang dihatiku
Tak dapat kau bayangkan
Tl;ah banyak yang terjadi
Dalam kehidupanku tanpa dirimu
Kita masih sangat muda
Tuk lebih bijaksana
Saat itulah hanyalah
Buaian dan emosi sesaat
Ku yakin tiada pernah
Melawan rasa ini
Di kejujuran hati ini
Ku temukan kita berdua
Ku kembali padamu dengan satu kepastian
Diriku ini seutuhnya milikmu
Bila ku berpaling darimu
Itu jelas suatu kesalahan
Dikaulah yang ku butuh
Cinta dan maafku ini
Sungguh anugrah tuk diriku
Jangan sia – siakan
Cinta yang sesungguhnya
Kasih…………
aku tetap milikmu
Dan aku slalu rindukan dia
Kapanpun dan dimanapun
Sering akupun menyadarinya
Dia slalu membohongi aku
Dia slalu ingkari janjinya
Tlah banyak salahnya padaku
Tapi…….
Tak dapat aku pungkiri
Ku masih sayang dia
Ku masih rindu hadirnya
Tuk slalu disisiku
Selang beberapa tahun berlalu
Ku slalu menunggunya disini
Tak dapat banyak hal yang ku lakukan
Bila harus pergi darinya
Aku tak mampu katakan
Kalau aku menyayanginya
Kalau aku slalu menantinya
Kalau aku disini untuknya
Aku sadar apapun itu
Bagaimanapun adanya
Dan sgala yang dia lakukan
Mungkin bukan untukku
Aku tak peduli
Ia pun tak pernah menyadarinya
Kalau aku slalu melihatnya
Karna cinta hanya untuk dia